Arkeolog menemukan bejana masak perunggu berusia 2.400 tahun berisi tulang anjing jantan berusia kurang dari setahun. Arkeolog menduga, anjing itu adalah persembahan.
Terdapat 37 tulang dalam bejana masak yang ditemukan 2010 lalu di makam kuno dekat Xianyang International Airport di Xi’an, China.
“Ketika bejana masak 20 cm itu dibuka, kami terkejut melihat tulang dan sup di dalamnya. Tulang dan sup itu telah berubah kehijau-hijauan seperti warna bejana masak," kata peneliti Liu Daiyun dari Shaanxi Provincial Archeological Institute.
Bejana masak seperti temuan merupakan ciri bejana yang sering digunakan untuk persembahan pada moyang yang telah meninggal, imbuhnya lagi. Budaya ini menjadi umum sekitar periode perang 221-475 sebelum masehi (SM).
Peneliti Hu Songmei menemukan, tulang itu ‘sangat mirip’ dengan tulang anjing yang ada di laboratoriumnya. Bedanya, tulang temuan ini lebih kecil. Hal ini menandakan, anjing tersebut merupakan anak anjing, kata Hu.
Hu mengaku butuh penelitian lebih lanjut guna menentukan spesies anjing itu. “Anjing muncul bersama manusia sejak 10 ribu tahun silam. Namun, spesies anjing awal yang berevolusi menjadi serigala liar bisa jadi sangat berbeda dengan anjing saat ini”.
Selain tulang anjing, para ahli juga menemukan cairan seperti anggur di makam kuno itu.
"Siapapun yang memiliki makam ini, ia pasti sangat menyukai alkohol dan daging. Karenanya, anaknya memberi sesajen itu agar ayahnya bisa menikmatinya di dalam kubur," katanya.
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1385612/sesajen-anjing-rebus-ditemukan-di-makam-kuno-china
No comments:
Post a Comment